Ceritaku 2

awal pertama aku masuk SMP sangat menyenangkan, aku bertemu dg teman-teman baru yg unik-unik hahaha.
tapi rasa senang itu tdk bertahan lama -_- karena aku merasa kesulitan dg pelajaran yg ada di SMP, waaahhh hhhmmm hehe.

waktu itu aku duduk di kelas VII F. kelas yg lumayan indah dan nyaman :D ditambah teman-teman yg unik ckckck
kendala ku di kelas VII hanyalah malas, entah mengapa aku tdk tertarik dg pelajarannya, kecuali pelajaran TIK dan OLAHRAGA (tau sendiri lah enaknya kedua pelajaran itu hehehe).
jujur saja aku mulai kesulitan dg mata pelajaran selain TIK dan OR. aku pun mulai berpikir mungkin cita-cita ku utk menjadi dokter tdk bisa tercapai. dg mudahnya ku biarkan mimpi itu hilang, mimpi yg sejak SD aku dambakan -_-
jangankan menjadi dokter, utk mendapat juara kelas saja sepertinya sulit. aku merasa menjadi murid paling bodoh dikelas.
hari-hari dikelas VII aku lalui dg seadanya hahaha berangkat - belajar - pulang. aku tdk pernah berpikir utk ikut ekstrakulikuler karena itu terlihat membosankan hehehe pissss. walaupun aku menjalani hari-hari dikelas VII dg malas tp anehnya aku mendapat peringkat 10 besar dikelas yeeeee :D (mungkin keberuntungan).

satu tahun berlalu, akhirnya aku naik kelas. VIIID kelas ku waktu itu. karena kelasnya dipisah jadi aku mendapatkan teman baru disini. sekali lagi, aku mendapatkan teman-teman yg baik, pintar, dan unik tentunya :D
dikelas VIIID ini aku sudah tdk terlalu memikirkan peringkat, pandai/bodohnya diriku dan tdk memperdulikan lagi sesulit apa pelajarannya :D itu karena teman-teman yg gokil hahahaha mereka mampu melupakan masalah yg ada.
tapi seperti biasa, aku menjalani keseharianku di sekolah dg membosankan (berangkat - belajar - pulang) -_- hingga akhirnya aku naik kelas.

kelas IX aku dipisah lg dg teman-teman kelas VIII, aku pun menemukan teman-teman baru. wajah-wajah teman baru ku sudah tdk asing lg, selain dulunya satu kelas dg ku, mereka jg murid-murid yg terkenal pintar disekolah ini.
kalimat pertama yg terlintas dipikiranku adalah "apakah benar aku masuk kelas ini?"
masalahnya ini adalah kelas yg dipilih menjadi unggulan. semua murid yg pintar dari kelas VIII disaring dan dimasukkan di kelas ini. loh?? wiko pinter dong????? hahaha :D
berteman dan satu kelas dg orang-orang pintar tdk lantas membuat ku drop atau minder, malah dari sinilah aku merasa tertantang. "kalau mereka bisa pintar, mengapa aku tdk bisa?" kalimat dlm hati yg selalu menjadi acuan dalam diriku.
walaupun pintar, mereka semua tdk sombong dan bahkan ramah.
pernah ada satu cerita lucu dari kelas unggulan ini, dimana hampir semua murid cowonya dipanggil dan dihukum oleh BK (Bimbingan Konseling).
jadi gini...
waktu itu pelajaran b.inggris selama 2 jam, dalam 2 jam tersebut terpotong oleh istirahat (1 jam sebelum istirahat dan 1 jam setelah istirahat). oleh karena itu guru b.inggris menggunakan waktu istirahat utk belajar, dan gantinya waktu belajar (1 jam setelah istirahat) digunakan utk istirahat. dg kata lain, saat semua kelas sedang belajar, kelas kami sedang istirahat. pada saat itu kami (murid-murid cowo) ingin membeli minuman didepan sekolah, tp tdk di ijinkan oleh satpam karena saat itu sedang jam belajar.
tapi kami nekat membeli minuman lewat jendela. ya, jalannya lewat jendela, mirip maling hahaha tp naas bagi kami, satpam yg sedang berjaga melihat kami dan langsung memarahi. tak segan-segan satpam itu pun membawa kami keruangan BK. (kelanjutannya ga usah diceritain) hahahahaha.
oh iya, kelas ku ini adalah kelas IX A, hampir lupa :D
ga kerasa udh setahun, aku pun lulus dr SMP dg nilai UN yg tdk terlalu mengecewakan, aku masuk 10 besar nilai UN tertinggi di sekolah favorit ini :)
Bersambung...